POLDA METRO JAYA – Polres Metro Jakarta Utara akan membantu masalah kekurangan logistik terhadap para pengungsi kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara,
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan berdasarkan pengamatan pihaknya hingga kini para korban kebakaran Plumpang di pengungsian masih kekurangan keperluan sehari-hari.
“Kami menyambangi dua ketua RW yang terdampak langsung kebakaran kemarin, RW 09 dan RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan,” ujar Gidion dalam keterangannya kepada awak media, Selasa 7 Maret 2023.
Gidion menjelaskan dirinya langsung berkoordinasi dengan Ketua RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan untuk menelusuri kebutuhan warga yang belum tercukupi.
Pihak Polres Jakut pun memberikan logistik berupa obat obatan, makanan, dan juga pakaian, serta perlengkapan mandi.
“Ada vitamin, ada perlengkapan (pakaian) dalam, kemudian perlengkapan mandi, ada kompor, nah itu untuk keberlangsungan ke depan,” jelasnya.
Dalam hal ini Polres Jakut pun mendata warga mana yang benar benar merupakan korban kebakaran agar bantuan logistik pun benar benar diterima oleh warga korban kebakaran.
Dalam hal pembagian logistik itu sendiri banyak warga yang bukan korban kebakaran justru malah minta bantuan logistik kepada petugas.
Gidion menngungkapkan, pihaknya juga akan menjembatani warga yang keluarganya meninggal dalam kebakaran. Termasuk menginformasikan penemuan jenazah kepada pihak keluarga jika tim pencarian membuahkan hasil.
“Masukan tentang temuan jenazah yang ditemukan yang sudah teridentifikasi itu juga bagian dari kami untuk meneruskan dan mengirimkan kepada keluarga nantinya,” ungkapnya.
Sementara data dari Posko Terpadu Koramil 01 Koja, terdata ada sebanyak 84 rumah dan 15 unit mobil dan 14 sepeda motor yang terbakar akibat kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara
Rumah yang sudah didata terdampak kerusakan ada di RT05/01 Rawa Badak Selatan (13 unit) yang ditinggali 13 kepala keluarga (KK) dan 75 jiwa, di RT06/01 Rawa Badak Selatan (70 unit) yang ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/01 Rawa Badak Selatan (satu unit) yang ditinggali 1 KK/4 jiwa.
Terdata juga hingga kini sekitar 19 korban tewas dan 49 lainnya luka-luka akibat kebakaran tersebut.
Kemudian untuk rumah rusak di RW02 masih terus dilakukan pendataan.
Adapun kendaraan berupa mobil yang rusak berat berjumlah 13 unit dan rusak ringan sebanyak dua unit.
Lalu korban di pengungsian saat ini sebanyak 204 jiwa, yakni 11 jiwa berada di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela) dan 193 jiwa di Markas Palang Merah Indonesia Jakarta Utara.
Discussion about this post