Polda Metro Jaya – Sistem lalu lintas satu arah (one way) merupakan salah satu upaya memperlancar arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penerapan one way didasarkan pada perhitungan kondisi lalu lintas ataupun jumlah kendaraan.
“Jadi penerapan one way itu diberlakukan karena memang kita memiliki acuan, traffic counting atau vehicle counting,” kata Jenderal Sigit kepada di Tol Jakarta-Cikampek Km 72, Selasa (25/4/2023).
Dia mengatakan petugas di lapangan mengambil keputusan penerapan one way jika sudah ada potensi terjadinya gangguan lalu lintas. Dia menegaskan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas didasarkan pada data.
“Pada saat mencapai angka tertentu dan itu kita prediksi bahwa itu konstan selama 3 jam berturut-turut maka kita prediksi dalam waktu sekian jam ke depan kecenderungannya akan terjadi kondisi di mana apabila kita tidak one way akan terjadi masalah, jadi ada hitung-hitungannya,” jelasnya.
Sementara itu, Sigit menyebut bahwa, kebijakan ganjil genap saat arus balik sampai dengan saat ini masih belum diberlakukan.
“Saat ini pak Kakorlantas belum mengambil keputusan untuk ganjil-genap. Mudah-mudahan bisa kita hindari, tidak kita gunakan,” tutup Sigit.
Discussion about this post