POLDA METRO JAYA – Komitmen kebangsaan dan semangat moderasi beragama dari seluruh elemen masyarakat Indonesia memang merupakan hal yang sangat penting untuk terus dijaga. Hal tersebut juga akan mampu melawan adanya praktik politik identitas yang sangat merusak pesta demokrasi pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Jakarta Timur memggandeng Forkopimko Jakarta Timur melaksanakan Dialog dan Silaturahmi Tokoh – tokoh Lintas Agama serta Deklarasi Komitmen Kebangsaan dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024.
Acara ini dilaksanakan dalam rangkaian Hari Toleransi Internasional 2023 yang di gelar di Aula PPKD Pondok Kelapa Duren Sawit Jakarta Timur.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh Forkopimko Jakarta Timur, diantaranya Walikota M. Anwar, S.Si., M. AP, Kapolres Kombes Pol. Leonardus Simarmata, Dandim 0505 JT yang diwakili Danramil Duren Sawit, Ketua FKUB, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Komisioner KPU, Bawaslu, Departemen Agama dan Tokoh – Tokoh Lintas Agama Jakarta Timur.
Kegiatan Deklarasi Komitmen Kebangsaan Tokoh – tokoh Lintas Agama Jakarta Timur ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan oleh sambutan-sambutan.
Walikota Jakarta Timur M. Anwar dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan dalam menjalankan proses pemilu pada tahun 2024. Beliau menyampaikan pesan bahwa Pemilu adalah momen penting dalam mewujudkan demokrasi, dan kerukunan serta kedamaian adalah aspek krusial dalam proses ini.
“Terimakasih kepada FKUB Jakarta Timur yang telah menginisiasi adanya Deklarasi Komitmen Kebangsaan Tokoh – Tokoh Lintas Agama dalam mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Jakarta Timur. Hal ini dilaksanakan agar dapat menciptakan suasana kondusif antara semua lintas agama. Oleh karena itu, Mari kita bersama-sama untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.” Ucap Anwar.
Setelah sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Komitmen Kebangsaan Tokoh – Tokoh Lintas Agama Jakarta Timur oleh masing-masing perwakilan Lintas Agama. Setelah itu dilakukan penandatanganan secara simbolis Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 oleh Forkopimko dan Tokoh-tokoh Lintas Agama Jakarta Timur.
Dalam deklarasi, ditegaskan juga komitmen untuk menegaskan komitmen kebangsaan, menguatkan moderasi beragama, serta menghindari segala bentuk kebencian.
Deklarasi ini merupakan komitmen bersama dari berbagai pihak untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat selama proses pemilihan. Semua pihak diundang untuk berperan aktif dalam menjaga kedamaian, serta menghindari segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Dengan kehadiran berbagai pemangku kepentingan di Jakarta Timur, diharapkan semua dapat bersama-sama menjaga perdamaian dan keamanan, serta mengawal proses Pemilu 2024 dengan baik. Kesuksesan Pemilu akan menjadi cerminan dari kedewasaan demokrasi di wilayah ini, dan semua warga Jakarta Timur diharapkan dapat berpartisipasi dengan damai dan penuh tanggung jawab.
Discussion about this post