Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur melalui Senin pintar turun langsung ke sekolah – sekolah guna memberikan edukasi dan kunjungan ke sekolah dengan menjadi pembina Upacara.
Seperti halnya yang dilakukan KBO Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Timur AKP Harnadi memimpin langsung upacara bendera dengan menjadi Irup di SMAN 89 Jakarta.
Hal ini guna dalam memelihara Kamtibmas melalui pemolisian modern, kehadiran Polisi dengan mengedepankan tindakan pencegahan melalui program ” MANTAP ” (Minggu Kasih, Senin Pintar dan Jumat Peduli) yang di gagas oleh Bapak Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.
Hadir pada upacara tersebut Camat Cakung, Danramil Cakung, Panit Binmas Polsek Cakung, Kasudin pendidikan Jakarta Timur, Kepala Sekolah SMA Negeri 89 Jakarta, para staf dan Guru pengajar, Bhabinkamtibmas serta seluruh siswa-siswi SMA Negeri 89 Jakarta.
Dalam sambutannya Harnadi menyampaikan kepada seluruh siswa untik meningkatkan kedisplinan dalam belajar hindari berbagai kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri, Sekolah dan keluarga.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 89 Jakarta untuk jangan sampai terjerumus dalam segala bentuk kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba serta segala bentuk kejahatan yang dapat berurusan dengan aparat Kepolisian.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut kita mengikutinya perkembangannya, sehingga tenaga manusia bisa tergantikan menggunakan teknologi mesin-mesin yang canggih. Selain hal tersebut, sangat cepat pula perkembangan komunikasi dunia informasi.
” Pada kesempatan ini, Saya berpesan kepada siswa-siswa untuk mengikuti perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi media handphone sehingga pelajar siswa-siswa harus bijak menggunakannya.” Tandasnya.
Selain hal tersebut, Kepolisian juga mengingatkan kepada pelajar agar menghindari dan tidak melakukan kenakalan remaja, jangan ikut-ikutan melakukan aksi tawuran.
” Aksi tawuran merugikan dirinya, orang tua dan masyarakat. Para pelajar harus menghormati Orang Tua dan Guru agar hidup kalian menjadi baik. Jangan sampai ada yang terlibat tawuran apa lagi membawa sajam, karena pelaku tawuran akan kita tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.” Tegasnya.
Diingatkan juga kepada pelajar siswa-siswi, jangan ada Bullying di sekolah karena Bullying merupakan perbuatan tercela dan tidak bermoral yang dapat merugikan para siswa dan jauhi Narkoba / Narkotika dan Minuman Keras, jangan sampai coba – coba memakai Narkoba/Narkotika, karena penyalahgunaan Narkoba merusak diri dan generasi Muda.
Kedepannya kegiatan ini akan terus di laksanakan, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara Polri dan pelajar di Jakarta Timur.
“Semangat dan terus belajar kembangkan Inovasi, kreasi dan prestasi serta guna waktu belajar dgn sebaik- baik nya demi masa depan.” Tutupnya.
Discussion about this post