Jakarta – Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung, Jakarta Timur memberikan pembinaan terhadap 23 anak yang diamankan oleh Tim Presisi Polda Metro Jaya karena terlibat tawuran pada Minggu kemarin (01/09) di Jl. Tipar Cakung.
“Terhadap 23 anak yang kami amankan dilakukan pembinaan rohani dan mental di Mushola Asshidiq Polsek Cakung.” Ujar Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra.
Dia menyebutkan bahwa 23 anak yang diamankan tersebut masih duduk di bangku sekolah.
“Para remaja itu merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkap Panji.
Kapolsek menjelaskan, kegiatan pembinaan rohani dan mental yang dilakukan oleh Anggotanya ini bertujuan membuat para pelaku tawuran jera akan perbuatan yang melanggar hukum dan diharapkan para pemuda yang ada di wilayah Cakung jangan melakukan aksi tersebut, agar tidak berurusan dengan pihak yang berwajib.
” Terhadap 23 anak yang terlibat tawuran ini, dilakukan pembinaan di Mushola yang diisi dengan sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan tausiah oleh Iptu Slamet Santosa .” Tutur nya.
Mereka semua diberikan pembekalan dan renungan hati terkait dengan apa yang mereka lakukan yang bisa sangat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
” Anak-anak pelaku tawuran ini mendapatkan materi penanaman karakter untuk mencegah kenakalan remaja, kemudian disusup pula seperti materi wawasan kebangsaan pembinaan mental dan rohani serta olahraga.” Terang Kapolsek.
Pihak kepolisian berharap pencegahan aksi tawuran di masyarakat bagi lingkungan keluarga mempunyai peran penting. Karenanya orang tua diminta untuk peduli terhadap pergaulan anaknya agar menghindari kenakalan remaja yang bisa merugikan masyarakat.
Dia menegaskan bahwa guna memberikan efek jera kepada para remaja tersebut, pihaknya pun memanggil para orang tua dari remaja yang berhasil diamankan tersebut agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.
Discussion about this post