Berdasarkan perintah Kapolres Metro Bekasi serta kegigihan Satreskrim Polres Metro Bekasi Tabir fakta Kembali terbuka pada perkembangan kasus asusila oleh oknum guru pengajian Al-Qona’ah yakni bertambahnya 1 sehingga menjadi 5 korban korban pelecehan, hal disampaikan langsung pada sesi doorstop oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama Satria Pathy di Mapolres Metro Bekasi, Jum’at (04/10/2024).
Pada keterangan yang dipaparkan Kasat Reskrim dalam sesi doorstop, dijelaskan bertambahnya 1 korban berinisial N (16). Diketahui korban merupakan salah satu diantara nama-nama yang disebutkan dalam pengakuan pelaku, mendapati informasi tersebut Satrekrim mendalami informasi dengan mendatangi rumah N (16).
“Korban ini merupakan salah satu nama yang diberikan oleh pelaku saat pemeriksaan, mengetahui informasi itu kami turun mengkonformasi langsung dengan mendatangi rumah korban berinisial N ini” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi
ia menambahkan modus pelaku cukup menarik, karena pelaku MHS memangil korban dengan alasan bahwa korban belum lancar dalam mengaji dan masih membutuhkan bimbingan secara privat
“Pelaku menganggap bahwa korban ini belum lancar mengaji, lalu korban diipanggil secara pribadi ke ruangan lalu korban diilecehkan dengan cara diraba pada bagian sensitifnya, kemudian pelaku ditindih kemudian dicium akan tetapi korban berani untuk melawan”. jelas Kompol Sang Ngurah
Selain mendapatkan informasi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, Polres Metro Bekasi juga berusaha menggali informasi dengan cara pendekatan secara Psikologis melalui Trauma Healing kepada para korban guna memperbaiki psikologis koban sekaligus agar korban lebih terbuka mengenai hal yang dialami para korban.
“Tidak hanya dari pemeriksaan saksi-saksi saja, kami dari Satreskrim juga membantu menyembuhkan psikologis koban melalui pendekatan Trauma Healing agar para korban lebih terbuka terkait apa yang dialami” pungkas Kompol Sang Ngurah
Polres Metro Bekasi terus berupaya dan berkomitmen dalam penanganan kasus asusila yang melibatkan oknum gguru ngaji ini agar terang benderang
“Setiap perkembangan kasus akan terus kami update dan sampaiikan sehingga kasus ini menjadi terang benderang” tutupnya
Discussion about this post