Jakarta – Dalam rangka optimalisasi keamanan menjelang Pilkada tahun 2024, Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa di bawah naungan Polres Kepulauan Seribu, Aipda Sahrizal, telah mengambil langkah strategis melalui pelaksanaan kegiatan “Sambang Cooling System” pada hari Jumat, tanggal 11 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif langsung yang diambil oleh kepolisian setempat untuk membangun sinergi yang lebih erat antara polisi dan komunitas, menjamin stabilitas keamanan lokal, dan mencegah sebarang konflik yang mungkin timbul selama periode penting politik ini.
Aipda Sahrizal secara proaktif berdialog dengan warga Pulau Kelapa, mengedepankan kepentingan bersama dalam upaya menjaga situasi yang kondusif sebelum, selama, dan setelah Pilkada. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan bahwa keamanan dan kedamaian menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya aparatur kepolisian.
“Dalam masa Pilkada 2024, mari kita semua berperan aktif dalam menjaga kamtibmas agar pemilihan berjalan dengan aman dan damai,” ucap Aipda Sahrizal.
Melalui implementasi “Sambang Cooling System,” diharapkan pencegahan konflik dapat dilakukan jauh hari sebelum Pilkada dimulai. Kegiatan ini juga sebagai ajang patroli keamanan wilayah yang tidak hanya bertujuan untuk pemantauan situasi, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian. Dialog ini adalah salah satu dari banyak strategi kamtibmas Pilkada yang diterapkan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam menjaga kestabilan dan harmonisasi lingkungan.
Inisiatif ini juga mencerminkan kerja sama Bhabinkamtibmas dengan warga yang harmonis, di mana pertemuan rutin tersebut dijadikan forum untuk mendiskusikan masalah keamanan dan mengevaluasi strategi yang telah diterapkan. Keaktifan dari kegiatan komunitas kepolisian ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas upaya kepolisian dalam mencegah gangguan kamtibmas, terutama menjelang hajatan demokrasi yang signifikan.
Kegiatan “Sambang Cooling System” yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa menjadi contoh nyata kalau sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban yang berkelanjutan. Strategi kemitraan kerja sama Bhabinkamtibmas dan warga ini juga diharapkan dapat memastikan bahwa proses demokrasi di Pulau Kelapa dapat berjalan dalam suasana yang aman dan terkendali.
Melalui pendekatan kolaboratif dan komunikasi yang terbuka antara masyarakat dan aparat kepolisian, Pulau Kelapa bercita-cita menjadi model keamanan komunitas yang bisa ditiru di lokasi-lokasi lain, khususnya dalam momen-momen vital seperti Pilkada, yang memerlukan kestabilian politik dan sosial yang tinggi.
Discussion about this post