Jakarta – Sebagai langkah preventif menjelang Pilkada Serentak 2024, Polres Metro Jakarta Timur terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya informasi yang valid dan menghindari berita hoax. Dalam konteks ini, Aiptu Sarjono selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Penggilingan, Polsek Cakung, telah melakukan kegiatan Ngopi Kamtibmas yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kepolisian dengan warga.
Selama acara Ngopi Kamtibmas yang berlangsung di Kp Jembatan Rt 09/14 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, hadir pula Ketua RW, Ketua RT setempat, serta LMK. Acara berlangsung pada hari Senin, 30 September 2024, di mana Aiptu Sarjono menerima masukan dari masyarakat mengenai gangguan keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan pelayanan kepolisian.
Dalam suasana santai namun penuh kekeluargaan, masyarakat menyampaikan usulan agar patroli polisi lebih sering menyasar area pemukiman, khususnya pada jam-jam rawan, serta memberikan penyuluhan secara berkelanjutan. Respon terhadap usulan tersebut, Aiptu Sarjono menegaskan bahwa kepolisian akan meningkatkan patroli demi menjaga kondusivitas daerah.
“Dengan saling berinteraksi, ngopi Kamtibmas ini berjalan dengan santai dan penuh kekeluargaan,” ujar salah satu warga yang mengapresiasi program tersebut.
Terkait program proaktif polisi, Aiptu Sarjono mengatakan, “Pihak Kepolisian akan selalu menjaga kamtibmas dengan meningkatkan Siskamling bersama warga untuk antisipasi Curat, Curas dan Curanmor di lingkungan.“
Menjelang perhelatan Pilkada, Aiptu Sarjono juga mengajak warga untuk memelihara kerukunan dan persatuan. “Mari jaga persatuan dan kerukunan bersama, jangan terpengaruh oleh berita/informasi yang tidak diketahui kebenaran dan sumbernya/hoax,” tegasnya.
Adapun edukasi publik menjadi fokus polisi melalui kegiatan ini. Termasuk pencegahan dan perlindungan masyarakat dari berbagai hal yang dapat merusak keharmonisan sosial, seperti kenakalan remaja. “Selain itu Bhabinkamtibmas juga meminta warganya untuk menjaga Putra/putrinya agar tidak terlibat/kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba dan geng motor,” imbuh Aiptu Sarjono dalam sambutannya.
Kegiatan sosialisasi kamtibmas seperti Ngopi Kamtibmas ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara masyarakat dan kepolisian, bahkan dalam program Siskamling, untuk memelihara keamanan lingkungan.
Program Mantap Kepolisian berpadu dengan strategi patroli kepolisian, dialog komunitas, dan penguatan persatuan, menandakan proses kepolisian yang responsif dan preventif dalam membentuk edukasi publik menjelang Pilkada serentak 2024.
Discussion about this post