Jakarta – Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr. Martuasah H. Tobing, S.I.K., M.H., memimpin apel persiapan pengamanan aksi unjuk rasa oleh Serikat Pekerja Pelabuhan Terminal Kendaraan Indonesia (SPPTKI). Apel ini digelar di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Kamis (16/1/2025).
Apel tersebut dihadiri oleh Wakapolres KOMPOL Robby Hefados, S.I.K., M.H., CPHR., pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolsek Kawasan Kali Baru, pasukan BKO Satbrimob Polda Metro Jaya, pasukan BKO Ditsamapta, serta personel pengamanan lainnya.
Dalam arahannya, AKBP Martuasah H. Tobing meminta personel untuk menjalankan pengamanan dengan pendekatan humanis dan tetap persuasif. “Semua dalam satu komando, hadapi pendemo dengan senyuman, jangan mudah terpancing emosi,” tegasnya.
Kapolres juga menekankan agar pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Jika situasi tidak terkendali, Tim Anti Huru Hara dari Ditsamapta Polda Metro Jaya dan Sat Brimob akan dikerahkan.
Selain itu, Kasipropam diperintahkan untuk memeriksa seluruh personel sebelum bertugas agar tidak ada yang membawa senjata api. “Bagi anggota yang masih membawa senjata api, wajib menitipkannya ke Kasipropam,” tambahnya.
Kapolres juga berpesan agar pengamanan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Ia meminta personel memberikan imbauan kepada massa aksi untuk tetap tertib, menjaga kesehatan, dan memastikan kegiatan di kawasan Pelabuhan tetap berjalan lancar.
“Tetaplah humanis, jaga kekompakan, keselamatan, dan pastikan arus lalu lintas berjalan lancar agar situasi tetap kondusif,” ujar AKBP Martuasah H. Tobing.
Aksi unjuk rasa oleh SPPTKI rencananya akan berlangsung di beberapa lokasi strategis, seperti kantor PT Indonesia Kendaraan Terminal, Pos 9, dan Gedung Pelindo Tower. Polisi memastikan seluruh rangkaian aksi dapat berjalan aman tanpa mengganggu operasional di kawasan pelabuhan.
Discussion about this post