Kapolres Metro Jaksel Tinjau Keamanan Logistik Pilkada di Gudang Sarinah

Jakarta Selatan, 25 Oktober 2024 – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., beserta jajarannya melakukan peninjauan sistem keamanan penyimpanan logistik Pilkada di Gudang Sarinah, Jalan Pancoran Timur II No.4, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024) pukul 14.00 WIB. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses penyimpanan logistik menjelang Pilkada.

Rombongan Kapolres yang terdiri dari Kasat Samapta Polres Metro Jaksel AKBP Rosa Witarsa, S.E, Kasie Propam Kompol Prayitno SH, Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo, S.H, M.H, Wakapolsek Pancoran Akp Gatot Priasmoro S.Sos M.H, Kanit Intelkam Pancoran Iptu Gatot, perwakilan KPU Jakarta Selatan (Bapak Irwan, Bapak Mulyadi, Ibu Wiwit), perwakilan Bawaslu Jakarta Selatan (Bapak Fathur), dan Babinsa Kopka Sutono tiba di Gudang Sarinah sekitar pukul 14.07 WIB.

BERITA TERKAIT

Polres Tangsel Musnahkan Barang Bukti Hasil Pengungkapan 25 Kasus Penyalahgunaan Narkotika

777

Polsek Legok Berbagi 100 Paket Sayuran, Wujudkan Program Gizi Sehat di Kampung Cakung

777

Jumat berkah, personil Polsek Cakung bagikan paket sembako kepada pengguna jalan

777

Jumat keliling, Bhabinkamtibmas beri himbauan pada jama’ah sholat Jumat

777

Setibanya di lokasi, Kapolres langsung menanyakan kepada Bapak Irwan dari KPU Jakarta Selatan mengenai sistem keamanan yang diterapkan di gudang tersebut. Pertanyaan ini difokuskan untuk memastikan bahwa logistik Pilkada tersimpan dengan aman dan terhindar dari potensi gangguan keamanan. Kapolres tampak teliti memperhatikan penjelasan dan demonstrasi sistem keamanan yang dipaparkan.

Setelah memastikan sistem keamanan yang diterapkan sudah memadai, Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.I.K., M.Si., meninggalkan Gudang Sarinah sekitar pukul 14.14 WIB. Peninjauan ini menunjukkan komitmen Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, memastikan seluruh tahapan berjalan lancar dan aman. Kehadiran perwakilan KPU dan Bawaslu dalam peninjauan ini juga menandakan sinergi antar lembaga dalam mengawal proses Pilkada yang demokratis dan berintegritas.