Jakarta Barat, Suasana di SMPN 197 Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terasa berbeda pagi ini.
Para siswa tampak berkumpul di aula sekolah, bukan untuk upacara biasa, melainkan untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pembinaan yang diadakan oleh Bhabinkamtibmas Kedoya Utara Polsek Kebon Jeruk, Aiptu Turyono, bekerja sama dengan pihak sekolah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Dedi Yusuf, S.Pd., dan Bapak Danan Sumantri, M.Pd., bagian Kesiswaan SMPN 197.
Dengan penuh semangat, Aiptu Turyono mengajak para siswa untuk mendengarkan pentingnya menjauhi kenakalan remaja dan bahaya tawuran di kalangan pelajar.
Menurutnya, sebagai generasi muda penerus bangsa, para siswa perlu memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang baik, termasuk menjauhi pergaulan yang dapat mengarah pada tindakan kekerasan.
“Jauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, terutama aksi tawuran yang bisa mengancam masa depan kalian. Masa depan yang cerah tidak dibangun dengan kekerasan, tapi dengan prestasi dan kedisiplinan,” ujar Aiptu Turyono dengan suara yang penuh motivasi.
Ia juga menekankan pentingnya sikap saling menghargai antar sesama pelajar, yang menjadi dasar dari perdamaian di lingkungan sekolah.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan deklarasi Anti Tawuran oleh para siswa-siswi SMPN 197.
Secara serempak, para siswa mengucapkan ikrar bersama untuk menjauhi tawuran dan menjaga nama baik sekolah.
Melalui deklarasi ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk membangun sikap yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab.
Salah seorang siswa, mengungkapkan kebanggaannya mengikuti kegiatan ini.
“Dengan deklarasi ini, saya dan teman-teman jadi semakin paham pentingnya menghindari tawuran. Kami mau jadi pelajar yang baik dan membanggakan orang tua,” ucapnya sambil tersenyum.
Bapak Dedi Yusuf, bagian Kesiswaan, menyambut baik kegiatan ini.
Ia berharap kolaborasi antara kepolisian dan sekolah terus terjalin agar dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi para pelajar.
Menurutnya, kehadiran polisi di sekolah mampu memberikan kesan positif dan mendekatkan anak-anak pada pemahaman bahwa aparat keamanan adalah sahabat yang siap membantu menjaga keselamatan dan ketertiban.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru yang berharap dapat menginspirasi siswa-siswi SMPN 197 untuk terus menjauhi hal-hal negatif dan fokus pada pendidikan.
Bapak Danan Sumantri, bagian Kesiswaan, menambahkan, “Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masa depan anak-anak. Dengan dukungan dari Bhabinkamtibmas dan deklarasi yang mereka lakukan hari ini, semoga dapat menjadi landasan kuat bagi mereka untuk selalu memilih jalan yang baik.”
Dengan adanya penyuluhan dan deklarasi ini, SMPN 197 Kedoya Utara semakin teguh dalam membangun generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap fenomena kenakalan remaja, khususnya di wilayah Jakarta Barat.
Discussion about this post